Minggu, 02 Desember 2012

Apa yang akan Anda Lakukan Jika Menjadi Presiden RI ?

Jika Saya Menjadi Presiden RI


Hampir semua orang selalu berpikir dan ber-andai bagaimana jika mereka menjabat sebagai Presiden di Indonesia. Mereka berpikir bisa merubah negara dengan mudah, padahal mereka belum tentu bisa merubah diri mereka sendiri. Menjadi Presiden yang memimpin sebuah negara itu memang bukanlah hal yang mudah, dan semua orang pasti mengetahui seperti apa sulitnya untuk bisa menjadi seorang pemimpin besar. 


Jika Saya amati, Presiden Indonesia yang sekarang mungkin memang sudah cukup baik untuk membuat beberapa perubahan yang signifikan. Tapi jika Saya bandingkan dengan Presiden kita yang pertama, yaitu Alm. Ir. Soekarno atau Bung Karno, Saya rasa masih banyak kelemahan yang sekarang ada di masa pemerintahan Presiden RI sekarang.

Dahulu ketika negara kita masih dalam masa pemerintahan Bung Karno, kita bisa melawan penjajah tanpa sedikitpun rasa takut walaupun alat yang kita gunakan hanyalah bambu runcing sedangkan penjajah sudah menggunakan senjata tembakan. Tapi sekarang semenjak sekitar abad ke-21, semangat dan keberanian kita semakin lama semakin berkurang. Kita tidak mampu melawan orang-orang yang sebenarnya menjajah negara kita tanpa kita sadari. Budaya kita semakin lama semakin hilang, dan juga semakin sedikit orang yang masih mempertahankan dan mencintai budaya kita sendiri.

Setelah itu juga negara kita sekarang telah dimasuki oleh budaya-budaya asing, terutama budaya barat yang paling banyak memepengaruhi kita. Mulai dari Pakaian sampai makanan dan minuman serta gaya hidup kita semua sudah dipengaruhi oleh budaya barat. Kita boleh saja mengikuti budaya asing, tapi jangan meniru semua budaya negatifnya. Jika kita ingin mengikuti budaya asing juga kita tidak boleh melupakan dan meninggalkan budaya kita sendiri.

Dan hal yang sedang banyak dikabarkan pada saat ini adalah, negara-negara asing seperti Saudi Arabia dan terutama Malaysia, dimana banyak TKI (Tenaga Kerja Indonesia) negara kita yang berada disana untuk mencari nafkah tidak diperlakukan seperti manusia. Dan yang lebih parahnya lagi, Presiden Indonesia kita hanya dapat berkata, "Saya Prihatin" tapi tanpa melakukan bagaimana pencegahan atau hukuman lebih lanjut kepada mereka yang tidak ber-perikemanusiaan itu. Lalu sekarang kita sering dihina dan martabat negara kita direndahkan oleh negara Malaysia seperti itu, tapi presiden kita hanya dapat berkata "Prihatin" ? Super Sekali, hanya itulah yang dapat saya katakan dengan melihat semua kejadian itu di berita.

Saya memang bukan tipe orang yang berharap untuk menjadi presiden, tapi jika Saya adalah seorang Presiden Negara Indonesia ini, hal pertama yang akan saya lakukan adalah membuat negara-negara asing yang membunuh atau memperlakukan TKI kita tidak sebagai manusia itu jera dengan perbuatannya tersebut. Saya akan menarik semua TKI di negara yang tidak punya rasa perikemanusiaan tersebut, dan kalau perlu akan saya tuntut oknum-oknum atau orang-orang yang melakukan tindakan tersebut agar mereka bisa lebih menghargai manusia secara semestinya.

Saya juga akan menuntut kembali atas hak materiil yang ada di negara kita ini dan membuat adil atas apa yang seharusnya memang milik kita. Contohnya yang paling saya ingat yaitu PT. Freeport yang merupakan perusahaan tambang besar, namun mereka tidak membagi secara adil dari hasil yang seharusnya kita dapatkan. Mereka mengambil emas di Negara kita, tapi mereka dapat bagian yang lebih banyak dari kita yang memiliki emas tersebut. Seharusnya kita menuntut akan hal itu, dan jika dengan tuntutan tersebut mereka tetap tidak mau untuk adil, maka lebih baik orang-orang di dalam negeri kita saja yang mengolahnya daripada orang asing tersebut menghabiskan sumber daya alam di negara kita ini.

Kemudian yang paling penting juga, saya akan menyediakan ribuan Peti mati bagi pimpinan, pemerintah, atau dewan-dewan wakil rakyat yang korupsi terhadap uang negara yang seharusnya diberikan bagi rakyat-rakyat miskin. Saya tidak akan main-main dengan hukuman mati tersebut karena kita tidak akan bisa menjadi negara maju jika masih banyak dewan, wakil rakyat ataupun pemerintah yang korupsi. Karena saya yakin jika tidak ada  korupsi di Indonesia, pasti Negara kita akan lebih maju dan bisa memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia.

Dan juga tidak ketinggalan untuk masalah Hukum di Indonesia ini yang selalu memandang kalangan atas saja. Ini juga menjadi salah satu masalah pokok yang sampai sekarang masih jadi pembahasan setiap orang di Indonesia. Hukum di Indonesia ini dapat dikatakan hanya membela orang-orang dari kalangan atas saja, dan tidak membela yang benar. Contohnya yang paling mudah, jika kita membandingkan antara pemerintah yang korupsi dengan seorang maling hewan ternak. Orang yang korupsi tersebut memakan uang rakyat, dan ketika dia tertangkap dia memang di penjara. Tapi di penjara pun dia masih bisa jalan-jalan ke luar negeri, atau dia mendapatkan penjara khusus yang di dalamnya banyak barang-barang mewah miliknya, lalu ada juga yang proses pengadilan terhadapnya ditunda. Sedangkan yang hanya seorang maling hewan, ketika dia tertangkap dia langsung di proses dan di masukkan ke dalam penjara yg tidak khusus seperti penjara untuk koruptor tersebut. Ada juga kasus pengedar narkoba yang seharusnya dihukum mati, tapi hukumannya di ringankan hanya menjadi hukuman penjara saja.

Jadi dapat saya simpulkan, jika saya jadi presiden Indonesia maka saya akan memberantas korupsi, memperbaiki hukum di Indonesia, mengambil hak atas apa yang seharusnya menjadi milik negara kita dan juga mengurus permasalahan TKI kita yang menjadi korban. karena saya yakin meskipun hanya dari 4 masalah penting ini, kita bisa membuka pintu kesuksesan bagi negara kita dan kita juga pasti dapat membuat perekonomian negara kita ini menjadi lebih maju.